Senin, 01 Februari 2021

My Kids

 Putriku menyukai film telanjang


Kesibukan disekolah membuat tubuhku penat. Bersua dengan kasur membuat mata langsung terpejam.


"Kakak, adek pengen nonton film kemarin," sayup suara putriku yang berusia 3 tahun sampai di telinga.


"Kakak tanya Bunda dulu ya, dek."


Kriieettt... 

Suara pintu yang didorong. 


"Bunda lagi bobo, Kak. Yuk, nonton film telanjang kayak kemarin, Hihihi"


"Ssttt... . Jangan keras-keras, ntar Bunda bangun."


What!  Mereka nonton apa? 

Rasa penasaranku kalah dengan penatnya tubuh dan beratnya kelopak mata. 

Aku tertidur lelap. 


Malamnya kusampaikan hal itu kepada suami. 


"Bunda pasti salah dengar. Nggak mungkin anak seusia mereka menonton film begituan."


"Iya. Bisa saja bunda salah dengar. Bunda capek dan ngantuk berat saat itu.  Tapi, Zaman sekarang udah banyak anak-anak terjerumus dalam hal negatif penggunaan HP, Yah."


"Lha, anak-anak kita mana punya HP? Lagian kita juga ketat mengajarkan mereka tentang agama dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, bukan? "


Iya sih. Sebagai pendidik, kami berdua sangat memperhatikan tumbuh kembang fisik dan mental anak-anak kami. 

Secara pribadi, kami juga menentang film amoral. 


Kami membatasi mereka dalam menggunakan HP. Kebanyakan, film kartun didownload dan ditonton anak-anak melalui laptop. 


Evan, putra pertamaku sudah tahu memutar film melalui laptop. Diusianya yang keenam tahun. 


Siang ini sekeluarga makan bareng. Sabtu adalah hari kebersamaan kami karena tidak masuk kerja. 


"Kakak, yuk makan siang sambil nonton film telanjang! "

Mimi berseru dengan suara nyaringnya. 


DEG! 

Begitu cepat pandanganku dan suami beradu. Rasa marah mulai naik di kepala. Aku tidak salah dengar waktu itu. 


"Nggak boleh!! Nggak boleh nonton begituan! " Nyaris bentakan itu menggema. 


"Nggak apa-apa, kok, Bun...  Itu hanya film burung..."

Evan memelukku dari belakang. 


'burung'???? 

Astaga...  Anakku sudah sangat jauh terperosok. 

Aku gagal mendidik anak-anakku.. 

Air mata hampir menetes.


"Coba kita lihat dulu filmnya seperti apa, Bun" Suami dengan ketenangannya. 


Evan mengaktifkan laptop. Tangannya lincah mencari film dalam folder Download.


"Coba, Bunda lihat... Kepiting-kepiting itu menjepit bulu-bulu burung, sampe telanjang hahhhahaha"


Jerit kegirangan dan tawa keluar dari mulut mungil Mimi. Tak henti tangannya menutup wajah ketika gambar burung telanjang itu nampak. 


Aku dan suami berpandangan. Saling senyum dan tertawa bersama. 


Ah, dasar pikiran orang tua yang sering negatif vs kepolosan anak kecil yang sering disalah artikan. 


Cerita orang tua dengan anak berusia 3 dan 6 tahun.


Tetaplah menguasai diri ketika mendapatkan hal yang tidak menyenangkan, karena bisa jadi kita yang salah paham. 

2 Komentar:

Pada 1 Februari 2021 pukul 01.57 , Blogger HeruniUntu mengatakan...

Good try

 
Pada 1 Februari 2021 pukul 01.58 , Blogger HeruniUntu mengatakan...

Good try

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda