Senin, 31 Mei 2021

Istilah dalam kehamilan

Menjadi ibu tiga orang anak adalah anugerah tak terhingga. Buah cinta kasih yang harus dijaga dengan kasih sayang dan penuh tanggung jawab. 

Awal kehamilan anak pertama, kebingungan kerap muncul ketika berhadapan dengan istilah-istilah yang diucapkan dokter. 

Setelah beberapa kali hamil saya langsung memahami beberapa istilah dan ingin saya bagikan dengan Ibu-ibu hamil maupun yang sedang merencanakan kehamilan.

Yuk, dibaca.

1. Testpack.

Ini adalah alat uji kehamilan berbentuk stik kecil yang dirancang untuk mengetahui apakah urin yang dijadikan sampel mengandung hormon HCG. Wah, apa itu HCG? Next, ya. 


2. Human Chorionic Gonadotropin (HCG).

Nah, ini adalah hormon kehamilan yang biasanya terdapat di darah dan urin. 

Dikatakan bahwa, saat kita menggunakan alat testpack, kadar hCG di dalam urin-lah  yang akan menentukan apakah kita positif atau negatif hamil. Hormon ini sendiri diproduksi setelah sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Keren, ya. 

3. Nah, kalau Embrio, fetus, janin, dan bayi sekilas hampir sama. Tapi ternyata beda artinya.

Embrio, merupakan bakal bayi dari sel telur yang telah dibuahi oleh sperma dengan usia sampai minggu yang ke delapan pada kehamilan. Sedangkan bakal tersebut baru akan disebut janin atau fetus saat berusia setelah minggu ke delapan hingga saat kelahiran. 

Nah, tepat setelah lahir ke dunia, barulah bisa dinamakan sebagai bayi. Bayi yang lucu. Pasti sudah terbayang memeluk dan mencium bayi yang imut. Iya, kan. 

4. Plasenta 

Pasti sudah pernah dengar dan mungkin paham dengan istilah ini. Ya, ini merupakan organ yang tumbuh di dalam rahim selama kehamilan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan calon bayi dengan ibunya untuk mentransfer oksigen dan nutrisi makanan.

Plasenta itu berbentuk bulat seperti cakram, menempel pada rahim ibu dan terhubung dengan calon bayi melalui tali pusar. Pertumbuhan dan perkembangan calon bayi saat masih di dalam rahim sangat bergantung pada plasentanya. Saat persalinan plasenta normal akan keluar 30 menit setelah bayi lahir.

5. Waktu kontrol ke dokter, Sering ditanya HPHT oleh dokter. Wah, apa artinya? 

HPHT adalah kepanjangan dari Hari Pertama Haid Terakhir.

Hal ini untuk menghitung usia kehamilan, HPHT hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur (28-30 hari).

6. Nah, dari penghitungan HPHT inilah, kamu bisa mengetahui penentuan HPL atau Hari Perkiraan Lahir. Sudah bisa diprediksi tanggal lahirnya dedek bayi. Sudah tidak sabar ya... 


7. Ada 3 Trimester (TM) dalam ukuran tahapan kehamilan tiap tiga bulan yang menentukan apa yang terjadi pada ibu hamil dan pada janin yang dikandungnya

Mulai dari trimester 1 hingga trimester ke 3, tubuh ibu hamil mulai banyak perubahan. Mulai dari fisik, hormonal sampai pertumbuhan janin dalam perut.

8. Kontraksi

Hal ini terjadi jika, ibu hamil mengalami kram perut seperti saat menstruasi. Itu namanya kontraksi, yakni kondisi rahim yang mengencang lalu mengendur

Kontraksi biasanya terjadi pada trimester ketiga atau menjelang persalinan, tapi terkadang bisa terjadi kontraksi palsu.

9. Antepartum.

Hal ini saya alami pada awal kehamilan. Sampai saya mengalami keguguran saat usia kandungan 10 minggu.

Hal ini berarti perdarahan melalui vagina yang terjadi pada usia kehamilan minimal 20 minggu

Terlepas ada atau nggaknya rasa sakit yang menyertai, perdarahan antepartum merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang perlu mendapatkan penanganan segera. Sesedikit apa pun perdarahan tersebut, segera temui dokter, ya!

10. Preterm atau partus prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu atau dengan perkiraan berat janin kurang dari 2500 gram

11. Sedangkan postterm atau postmaturity adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan setelah 42 minggu. Biasanya terjadi karena kesalahan dalam menentukan usia kehamilan

12. Masa perinatal merupakan periode yang dimulai saat 28 minggu masa kehamilan sampai hari ke 7.

Periode perinatal merupakan masa rawan dalam proses tumbuh kembang anak, khususnya bagian otak.

13. Berbeda, masa neonatal merupakan fase kehidupan pertama kali yang dialami oleh bayi setelah keluar dari kandungan sampai berumur 2 minggu.

Masa bayi neonatal merupakan periode yang paling berbahaya, baik secara fisik maupun psikologi. Secara fisik, masa neonatal ini berbahaya karena sulitnya bayi untuk melakukan penyesuaian diri pada lingkungan yang baru dan berbeda. Sedang secara psikologi yakni saat terbentuknya sikap bayi yang dibentuk dari orang-orang yang dekat dengan bayi.

14. Pre-eklampsia biasanya terjadi pada ibu hamil yang mengalami peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba karena peningkatan protein dalam urin

Kondisi ini berbahaya jika nggak segera ditangani, terutama menjelang persalinan. Sebaiknya rajin kontrol ke dokter untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan.

15. Ketuban Pecah Dini (KPD); keadaan di mana cairan ketuban pecah sebelum waktunya

Kondisi seperti ini harus segera dilakukan penanganan karena jika dibiarkan akan menimbulkan permasalahan pada kesehatan sang ibu dan janin yang dikandungnya.

16. Pembedahan atau tindakan operasi yang dilakukan untuk membantu dokter mengeluarkan janin dari dalam perut ibu melalui sayatan pada perut ibu dinamakan Sectio, Sectio Caesarea, Caesar atau SC.

17. Ultrasonografi atau yang biasa dikenal dengan sebutan USG, umumnya adalah teknik pencitraan medis yang digunakan untuk memvisualisasikan janin.

Ibu hamil juga bisa melakukan pemeriksaan USG untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan.

18. Water birth (WB) adalah proses melahirkan dalam bak atau kolam air hangat yang konon bisa mengurangi rasa sakit dari kontraksi.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda