Jumat, 03 Maret 2023

Cara Menulis Biografi dan Autobiografi

 Resume ke-24 KBMN-28

Tanggal             : 03 Maret 2023
Tema                 : Menulis Biografi 
Narasumber    : Lely Suryani, S. Pd. SD
Moderator       : Muliadi, M. Pd

Malam ini saya terpaku dengan pengumuman dari founder kelas belajar menulis nusantara, OmJay. Tantangan menulis di blog untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun pernikahan ke-25 tahun. Seolah ada yang menyentak didalam hati. Ikut atau tidak? 

Jika Tuhan berkenan, saya tidak mau  melewatkan kesempatan untuk turut serta memberi kado pernikahan perak ini dengan tulisan. 

Waktu menunjukkan pukul 19.54 waktu Indonesia Tengah saat grup dikunci. Dahi ini sempat mengernyit ketika Pak Moderator menyampaikan zona waktu tersebut. Kok, mirip sama waktu saya di Manado, ya? 

Mata saya langsung melebar ketika Moderator memperkenalkan diri, ternyata beliau berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya dari Toli-toli. Daerah yang sama dengan pendamping hidup. Wah, senang sekali ketika menemukan orang hebat, senior kelas menulis dari daerah yang hampir sama. Langsung saya panggil Paksu, lapor kalau ada daerahnya yang jadi moderator. Bangga, dong, ya. 

Apalagi ketika membaca informasi kalau Pak Muliadi, sang moderator, sudah menjadi pendamping guru penggerak sejak gelombang kelima. Salam hormat, Pak. 

Selanjutnya saya membuka profil Narasumber melalui link https://lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com/2023/01/profil-lely-suryani.html

Lagi-lagi saya terkesima dengan deretan prestasi, kegiatan dan pemberian diri Bunda hebat ini. Semoga suatu hari bisa mengikuti jejakmu, Bunda Lely Suryani, sayang. Yah, walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan, ya, Bun. Setidaknya ada sarana untuk menghargai pribadi dan menumbuhkan rasa percaya diri. 

Langsung saja kita simak materi dari Bunda luar biasa ini. 

BIOGRAFI

1. Apa yang dimaksud dengan biografi?

Dikatakan bahwa biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya.

 Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Contohnya karya tulis sang Narasumber yang berjudul *KISAH OM JAY*.


2. Apa tujuan menulis Biografi?

Adapun tujuan menulis biografi, diantaranya:

  1. Menginspirasi dan memberikan motivasi - Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
  2. Merekam sejarah - Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.
  3. Memberikan wawasan - Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.
  4. Mengabadikan warisan - Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

Nah, tujuan Bunda Lely menulis Biografi Om Jay.. Katanya, cenderung mengarah kepada tujuan paling awal, yaitu menginspirasi dan memberikan motivasi

3. Bagaimana cara / langkah - langkah  menulis biografi?

Mari perhatikan Langkah-langkah menulis biografi.

  • Lakukan riset. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.
  • Buat kerangka atau outline. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.
  • Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.
  • Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.
  • Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.
  • Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.
  • Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.
  • Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.
  • Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.
  • Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

Salah satu pengalaman saat menulis  biografi OmJay, Bunda Lely tidak hanya mewawancarai Om Jay, tapi juga dengan keluarganya untuk mencari data yang lengkap.

Yuk, kita simak perbedaan Biografi dengan Autobiografi.

AUTOBIOGRAFI

1. Apa yang dimaksud dengan Autobiografi?

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya. 

Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi.

 Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

2. Apa tujuan menulis autobiografi?

Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca. 

Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi dapat meliputi:

  • Meningkatkan pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.
  • Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.
  • Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.
  • Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.
  • Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

3. Langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi.

  1. Lakukan riset dan persiapan: Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.
  2. Tentukan gaya dan fokus: Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.
  3. Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita untuk autobiografi anda dengan memilih peristiwa penting dan menempatkannya dalam urutan kronologis atau non-kronologis.
  4. Tulis draf pertama: Mulailah menulis draf pertama dari autobiografi anda berdasarkan kerangka cerita yang sudah dibuat. Jangan khawatir tentang detail atau kesalahan, hanya tulis dengan lancar.
  5. Edit dan revisi: Setelah menyelesaikan draf pertama, edit dan revisi autobiografi anda dengan memperbaiki kesalahan, menambahkan detail dan pengalaman baru, dan memperbaiki struktur dan narasi.
  6. Beri judul dan bagikan: Setelah menyelesaikan revisi terakhir, berikan judul untuk autobiografi anda. Jika ingin dibagikan dengan orang lain, pertimbangkan untuk mencetak atau menerbitkan secara online untuk dapat dibaca oleh publik.

Hal yang perlu di ingat adalah menulis autobiografi ternyata dapat memakan waktu dan dapat melibatkan emosi yang kuat. Oleh karena itu, kita harus memastikan diri untuk meluangkan waktu yang cukup dan mempersiapkan diri secara emosional untuk menulis autobiografi yang baik dan berarti.

Sungguh hebat. Materi yang membuat kita paham perbedaan biografi dan autobiografi. Bagaimana cara menulis biografi maupun autobiografi yang baik. 

Terima kasih untuk materi malam ini Bunda Lely. Sukses selalu. Tuhan memberkati.



3 Komentar:

Pada 3 Maret 2023 pukul 07.15 , Blogger Ina Nurlina Sunarya mengatakan...

Lengkap bu.....luar biasa....mantap

 
Pada 3 Maret 2023 pukul 07.25 , Blogger HeruniUntu mengatakan...

Resume Ibu juga mantap. Semangat, ya.

 
Pada 3 Maret 2023 pukul 17.01 , Blogger Selamat buat pemenang mengatakan...

Bu resumenya bagus, salam kena sy bu yuni dari kab bekasi mampir ya https://asdhiani.blogspot.com/2023/03/menyingkap-jejak-hidup-perbedaan-antara.html

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda