Selasa, 31 Januari 2023

Menulis Fiksi? Mengapa Tidak?

Resume ke-10 KBMN-28

Tanggal            : 30 Januari 2023
Tema                 : Kiat Menulis Cerita Fiksi 
Narasumber    : Sudomo, S. Pt. 
Moderator      : Bambang Purwanto, S. Kom, Gr.



Puji Tuhan, masuk materi ke-10. 
Akhirnya bisa mengenal Mr. Bams, sang moderator. Nama yang selama ini hanya diketahui karena sering memberi semangat dikomentar-komentar resume blog kami, Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI gelombang ke-28.

Mr. Bams memperkenalkan pemateri dengan membuka tautan di Kompasiana.



Pak Sudomo memberikan materi dengan judul Kiat Menulis Cerita Fiksi yang  mudah dipahami karena dikemas dalam bentuk cerita pendek.

Adapun alur materinya menggunakan alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, dan Aksi Nyata.

Pada alur mulai dari Diri. Pada alur ini, peserta diminta berbagi tentang pengalaman dalam menulis cerita fiksi. Bisa pengalaman mengalami kendala memulai menulis cerita fiksi. Bisa juga tantangan yang dihadapi saat menulis cerita fiksi. Bisa juga mungkin pengalaman telah menerbitkan buku fiksi.

Kesimpulan dari alur pertama ini adanya niat/komitmen, outline/kerangka karangan, tema, memulai menulis, dll. 

Eksplorasi Konsep. Pada alur ini, peserta mempelajari secara mandiri materi yang telah disiapkan dalam bentuk cerita pendek. Silakan membaca di tautan ini https://s.id/MateriSudomo

Garis besar materi dari cerita pendek tersebut yaitu :

  • Syarat pertama agar bisa menulis fiksi adalah komitmen dan niat kuat untuk menulis.

  • Syarat lainnya agar bisa menulis fiksi, yaitu membaca karya fiksi orang lain untuk memperoleh gambaran tentang teknik kepenulisan, gaya bahasa, dan menambah kosa kata. Lebih jauh diskusi juga membahas hal lainnya, yaitu menguasai PUEBI dan KBBI, menjaga konsistensi menulis, dan memahami dasar-dasar menulis fiksi. 
  • Bentuk-bentuk cerita fiksi meliputi cerpen, novelet, novela, novel, fiksimini, flash fiction, dan pentigraf.  Perbedaan semuanya, yaitu tergantung pada jumlah kata. 

  • Unsur pembangun pertama, yaitu tema, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Premis juga sebagai salah satu unsur pembangun cerita fiksi. 

  • Premis itu adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Premis ini akan memudahkan dalam mengembangkan cerita. Unsur premis, yaitu karakter, tujuan tokoh, rintangan/tantangan, dan resolusi."
  • Tips lainnya, yaitu membuat outline atau kerangka cerita berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi. Tujuannya adalah agar cerita tidak melebar ke mana-mana

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Aku Malas Belajar Menulis Fiksi!"

Materi lanjutan dalam WAG

  • *Fiksimini*, yaitu fiksi singkat yang hanya terdiri dari beberapa kata saja. Berikut adalah contoh fiksimini yang terkenal _For sale: baby shoes, never worn._ Ernest Hemingway
  • *Flash fiction*, yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.
  • Unsur pembangun cerita fiksi yang perlu ditambahkan adalah *premis*. Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat.
  • Contoh premis: Seorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia. Itu adalah premis dari novel Harry Potter. 
  • Kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya dalam satu kalimat saja. 
  • Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.

Ruang Kolaborasi. Pada alur ini peserta berikan beberapa kalimat, kemudia diminta lanjutkan sendiri menjadi satu paragraf di dalam resume.

Berikut ini adalah kalimat yang bisa harus dilanjutkan:

_Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat._

Aku membuatnya seperti ini :

_Perlahan suara-suara itu menghilang. Dalam gulita aku menggigil sendirian. Mendadak bulu kudukku meremang. Terdengar suara di kejauhan. Semakin lama kian mendekat. Aku mendekap selimut kian erat. Suara tangis tercekat di tenggorokan. Bahkan untuk bernafas terasa berat. Udara dingin menyakiti kulit wajah. Memaksa netra ini mengintip kemudian membuka perlahan. Hanya kegelapan yang menyapa. Aku berada dimana? _


Demonstrasi Kontekstual. Pada alur ini kami menuliskan 5 tema yang paling disukai dan kuasai. Kami diminta menuliskannya di notes HP atau docs atau di mana saja.

Elaborasi Pemahaman. Pada alur ini kami melakukan tanya jawab. Mengirimkan pertanyaan terkait materi terutama menyangkut hal-hal yang ingin diperdalam lagi melalui Whatsapp.

Materi yang indah dan membangkitkan kerinduan terpendam untuk menuliskan cerita fiksi yang belum selesai. 

Terima kasih Pak Sudomo. Tuhan memberkati.

Hati yang gembira adalah obat. Tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. 

Rabu, 25 Januari 2023

Apa Jejakmu Hari Ini?

 Resume ke-8 KBMN-28

Tanggal            : 25 Januari 2023
Tema                : Komitmen Menulis Di Blog 
Narasumber  : Drs. Dedi Dwitagama, M. Pd. Moderator      : Sigid PN, SH.


Selamat malam. Saat ini saya akan membagikan materi Kelas Belajar Menulis Nusantara. 
Pertemuan ke-8 malam ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom. Diarahkan oleh Bapak Sigid dan Pemateri Bapak Dedi. 

Bapak Dedi Dwitagama adalah seorang pendidik, Trainer, Penulis, Motivator dan Blogger terkenal. 

Guru idolakah anda? Guru dengan aktivitas menyenangkan dalam kelas atau guru bersemangatkah anda? 

Mari tinggalkan jejak-jejak anda. Jejak yang tidak mudah hilang ataupun terhapus oleh waktu maupun keadaan. 


Tanpa bukti, suatu prestasi atau peristiwa biasanya akan sulit dipercaya. Simpanlah kenangan anda dalam dokumentasi yang tepat. 

Sekolah anda bagus? Anda foto. Disimpan dalam galeri HP. Terus tiba-tiba HP hilang. Pasti gambar tersebut ikutan hilang. 

Simpan di instagram. Kendalanya tidak bisa caption panjang-panjang. 

Simpanlah di Blog setiap kisah-kisah yang baik di sekolah dengan gambar-gambarnya. Itu menjadi kenangan yang tidak akan pernah hilang. 

Walaupun bencana gempa, banjir, tanah longsor menutupi, merusak bahkan menghilangkan setiap bagian ruang disekolah. Merusakkan setiap piala ataupun inventaris  yang menunjukkan bukti prestasi sekolah, kita tidak akan khawatir karena ada dokumentasi digital. 

Melalui blog kita bisa menulis apa saja, kapan saja dan dimana saja melalui HP. 

Cara mendokumentasikan moment pembelajaran di kelas :
  • Saat mengajar minta salah satu siswa berperan sebagai tukang foto. 
  • Ketika belajar kelompok, saat kelompok lain maju, kelompok yang lain bisa mendokumentasikan kegiatan. 
  • Lakukan secara bergantian. 
  • Setelah itu taruh foto kegiatan di youtobe. Bisa minta tolong ke anak-anak untuk membagikan kegiatan melalui youtobe. Anak-anak masa kini semakin melek digital. 

Kita harus meninggalkan jejak. 
Gajah mati meninggalkan gading, 
Harimau mati meninggalkan belang, Manusia mati meninggalkan nama. Bagaimana nama itu dikenal? Ya, dengan mendokumentasikan secara tepat. 

Beberpa Hal-hal yang perlu diperhatikan saat ingin komitmen menulis :
  1. Tentukan tujuan : Menulis tentang apa saja yang disukai. Pendidikan, masakan, kegiatan pembelajaran. Kalau susah mikir fokus nulisnya apa, tetaplah menulis. Bisa setelah
  2. Buatlah outline
  3. Mulailah menulis. Jangan dulu panjang-panjang. Perlahan tapi pasti dan yakin.
  4. Publikasikan segera. Jangan menunda-nunda tulisan. Jangan dulu edit lama-lama. 
  5. Ikut komunitas. Komunitas yang membangun dan menyemangati.
  6. Perkenalkan diri anda. Publish. 
  7. Mulai hari2 dengan bahagia.
  8. Eat, pray and love. 

Akhirnya, kalimat penutup materi dari Bapak Dedi :

Terima kasih untuk 'Bara Panas' ke-8 malam ini, Pak. Hangat itu menyeruak di setiap aliran darah. Memompa semangat untuk meninggalkan jejak terbaik demi masa sekarang dan masa depan pribadi, keluarga dan bangsa tercinta. God bless you.

Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. (Amsal 14:23)

Mari menulis. 
Salam Literasi.






Senin, 23 Januari 2023

Mengatasi Masalah Dengan Masalah

 Resume ke-7 KBMN-28

Tanggal            : 23 Januari 2023
Tema                : Mengatasi Writer's Block
Narasumber   : Ditta Widya Utami, S. Pd., Gr.  Moderator      : Raliyanti, S. Sos., M. Pd

Puji Syukur ketika hari ini bisa mempersiapkan diri dalam materi ke-7 dengan posisi buah hati telah tidur. Bisa nyaman dan menyenangkan mengikuti materi yang paling sering menjadi momok para penulis. 

Semangat semakin membara, laksana kepingan bara demi bara berkumpul ketika membaca kalimat-kalimat pembukaan kegiatan dari Om Jay. Terima kasih, Pak. Harapan itu kembali menyala setelah materi kemarin saya mengalami kesulitan memahami karena tulisan yang muncul tidak terbaca. 

Berikut kalimat-kalimat sakti dari Om Jay. 





Ibu Ralyanti, Moderator, tak kalah luar biasa. Lulusan gelombang-20 ini menyampaikan kiat suksesnya dalam menuntaskan kelas-kelas materi, yaitu : Rutin mengikuti kegiatan, mensuport diri untuk menyelesaikan resume tepat waktu, saling blog walking (memberi semangat). 
Sampai akhirnya, Beliau sukses lulus setelah menyelesaikan jumlah resume sesuai kategori dan berhasil membuat buku solo. Semoga kami tertular semangat lulusnya, Bu. 

Selanjutnya Ibu Ralyanti memperkenalkan Pemateri yang ternyata masih muda, cantik, baik hati dengan segudang ilmu yang dimiliki. Lihatlah profil Ibu Ditta Widya Utami, S. Pd., Gr. 

Kunjungi Blog Pemateri 
*Kompasiana Ditta* 
*Blogspot Ditta*

Alumni KBMN gelombang ke-7 ini menyampaikan bahwa menjadi penulis tidak bisa instan. Ada proses yang harus dilalui. Adapun proses-proses yang dilewati pemateri antara lain :

1. Diperlukan jam terbang yang cukup banyak.
2. Senang membaca buku-buku cerita sejak kecil (sebelum SD). 
3. Senang menulis sejak di sekolah dasar (dalam buku diary).  
4. Sering mengirim tulisan ke mading sekolah (Saat SMP) 
5. Pernah menulis cerita di buku tulis yang dibaca bergiliran oleh teman-teman. 
6. Mengikuti arahan guru Bahasa Inggris untuk menulis diary dalam bahasa Inggris.
7. Menulis diary yang sudah mirip Novel saat SMA.
8. Membuat buku Petualangan Kimia saat Kuliah. 
9. Menulis proposal Bersama teman-teman Mahasiswa. 
10.  Mengikuti kelas menulis bersama PGRI. 

Hasil dari proses yang dilewati :
1. Juara kedua lomba Kreativitas Mahasiswa Jurusan. 
2. Mendapat dana hibah untuk asosiasi profesi dari Dikti, hingga 40 juta. 
3. Kembali aktif menulis di blog sejak membuat tugas resume. 
4. Berhasil menjadi salah satu penulis angkatan pertama bersama Pak Eko yang bukunya terbit di penerbit mayor. 
5. Bisa menyelesaikan esai di seleksi Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 dan lulus. 

Ibu Dita menyampaikan bahwa aktivias menulis itu maknanya luas. 
Menulis adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya Novelis, Cerpenis, Jurnalis atau Blogger, namun ada juga:
A. Copywriter yang tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, 
B. Content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, 
C. Script writer, penulis naskah film/sinetron, 
D. Ghost writer.
E. Techincal writer.
F. UX writer.

Realitanya, Virus Block Writer's bisa menyerang para penulis tersebut. 
Virus BW tidak memandang usia dan tingkat kemahiran menulis kita. 
Oleh karena itu, kita diharapkan untuk mengenali WB dan cara mengatasinya. 

Istilah  writer's block sudah ada sejak tahun 1940an. Diperkenalkan pertama kali oleh Edmund Bergler, seorang psikoanalis di Amerika. 

Beberapa hal yang dapat membuat Writer's Block :

Penjelasannya :
1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis, sebenarnya bisa menjadi penyebab sekaligus obat untuk WB.

Misal ketika jadi penyebab:

Ada orang yang senang menulis cerpen atau puisi. Kemudian tiba-tiba harus menulis KTI yang tentu saja memiliki struktur dan metode penulisan yang berbeda. Bila tak lekas beradaptasi, bisa jadi kita malah terserang WB.

2. Dalam Kamus Psikologi, 'stres' diartikan sebagai ketegangan, tekanan, tekanan batin, tegangan dan konflik.

3. 'Lelah fisik/mental' akibat aktivitas harian yang padat juga dapat memicu stress.

Pada akhirnya, jangankan menulis, kita bisa merasa jenuh dan suntuk. 

Solusi mengatasi Writer's Block yaitu :
1. Mencoba hal baru dalam menulis.
Mempelajari hal-hal baru yang berbeda dengan sebelumnya pasti menyenangkan.

2. Rehat.

3. Melakukan hal yang disukai/refreshing.

4. Membaca buku-buku ringan untuk cemilan otak. WB bisa terjadi karena kita belum bisa mengekspresikan ide dalam bentuk kata. Dengan membaca, kita bisa menambah kosa kata. Pada akhirnya, jika diteruskan insya Allah bisa sekaligus mengatasi WB.

4. Kondisi menulis dimana kita tidak memikirkan salah eja, salah ketik, koherensi dsb ternyata dalam dunia psikologi dikenal dengan istilah 'free writing' atau menulis bebas.

Akhirnya Pemateri menutup materi dengan kalimat penuh bara, 'Bukankah tulisan yang buruk jauh lebih baik daripada tulisan yang tidak selesai?'

Sungguh memotivasi. 
Terima kasih Ibu Guru cantik. Teruslah berkarya dan Menginspirasi.

Janganlah seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan dalam setiap perkataan, perbuatan dan pemikiran. God bless.


Rabu, 18 Januari 2023

Berkreasi Untuk Prestasi

 Resume ke-5 KBMN-28

Tanggal           : 18 Januari 2023
Tema                : Blog Sebagai Media Pembelajaran
Narasumber  : Dail Ma'ruf,  M. Pd
Moderator      : Purbaniasita KS, S. Pd


Puji syukur atas anugerah Yang Mahakuasa, Kelas Belajar Menulis Nusantara gelombang-28 bisa berada di pertemuan kelima. 

Malam ini kami, para Pendidik, diajak untuk mengenal salah satu media pembelajaran, yaitu melalui blog. 

Pengalaman langsung dari Pemateri, Ustadz Dail Ma'ruf, M. Pd, yang penuh semangat dan 'Sang Kompor' KBMN 28 untuk menjadi Bloger. 


Profil pemberi materi

Bapak Dail Ma'ruf lahir di Kota Serang pada tanggal 13 Mei 1977. S1 di IKIP Jakarta. S2 di Unindra Jakarta. Menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang. Ikut PPG tahun 2021.


Berikut rangkuman materi yang berhasil saya tangkap. Semoga bermanfaat.

Blog berasal dari kata weblog, diperkenalkan pertama kali oleh Jhon Barger tahun 1998.

Blog sama dengan medsos lainnya seperti FB, IG, Email , Tiktok, dan You Tube dan dapat  dijadikan media pembelajaran yang efektif.

Blog adalah website yang bersifat personal dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. 

Hal istimewa dari bloger adalah mampu menghasilkan pendapatan yang besar seperti yang dihasilkan oleh Herman Yudiono, 21 juta tiap bulan. Dan memperoleh prestasi seperti Raditya Dika, dalam Indonesian Blog Award The Online Inspiring Award tahun 2009.

Selain Herman dan Raditya, ada Sugeng Riyadi, Carolina Ratry dan Dani Rachmat yang menjadi bloger terkenal di Indonesia.

Jenis-jenis blog. 

1. Blog Pendidikan, biasanya ditulis oleh guru ataupun pelajar

2. Sastra, sering dikenal dengan litblog (literary blog) 

3. Pribadi, sering disebut buku harian online. 

4. blog bertopik  misalnya khusus kuliner, atau Wisata

5. Blog Kesehatan saja misal yang di buat ahli Medis, Hallo dok.

6. Blog politik , ini banyak jelang 2024 dan tujuannya ya mengiklankan dirinya atau jagoannya ke Publik supaya dapat dukungan atau suara

7. Blog Perjalanan, fokusnya pada bahasan cerita perjalanan dengan pengalaman dan keterangan-keterangannya.

8. Blog Riset , biasanya dimiliki pihak kampus atau lembaga penelitian lainnya. Akademis fokusnya. 

9. Blog Hukum di buat para ahli hukum, Pengacara jaksa dan Hakim atau Polisi ditujukan untuk sosialisasi aturan hukum atau advokas. Dikenal dengan Blawgs (Blog Laws). 

10. Blog Media artinya Blog berita. Memberitakan apa saja yang diliput wartawannya.

11. Blog Agama : berisi masalah agama dan solusi dari penulis atau tokoh agama, bsa juga buka rubrik tanya jawab.

12. Blog Bisnis, apapun bisnis kita maka diupoload di Blog detilnya, lalu link di kirim ke orang yang kita harapkan akan berminat . Bisa juga ke grup yang potensial banyak anggotanya. 

5 manfaat dari Blog 

1. Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru Artinya, kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperi kreativitas dalam menulis, maupun karya-karya lainnya.

2. Blog dapat meringankan tugas dan beban guru. Guru bisa memasukkan materi, tugas bahkan hasil penilaian siswa. 

3. Blog bisa meningkatkan minat belajar siswa. Siswa bisa blogwalking dalam blog pembelajaran yang bahasanya dibuat santai dan menyenangkan. Sebagai rumah belajar bagi guru

4. Blog dapat diakses oleh siapapun di belahan dunia. Bisa berkenalan dan bersahabat dengan semua manusia.

5. Blog dapat menjadi media silaturrahmi. Seperti Kompasiana, pembacanya tersebar. 

Cara memanfaatkan Media Blog dalam pembelajaran.

1. Mengirimkan tugas di blog. Siswa diminta menjawab di blog mereka kemudian mengirimkan link  ke group.

2. Memberi tugas ke siswa untuk berkunjung ke blog teman-temannya. Minimal 2 blog. 

3. Tidak memaksa mereka untuk berkunjung ke semua blog.

Bukti peningkatan nilai dengan penggunaan media blog



Contoh-contoh blog sebagai media pembelajaran: 


Link materi tentang blog yang Menginspirasi :

Kumpulan Jawaban di sesi Tanya-Jawab  :

Menulis di Blog tak ada batasan kata. Bebas saja. satu kalimat pun boleh.

Jika ingin Blognya diminati anak murid maka buat konten yang mereka butuhkan. Misalnya jelang materi yang akan bapak sampaikan pekan depan, maka buat judul : Kiat dapat nilai 100 materi Bab 2. Bisa sisipkan materi tertulis, You Tube Bikinan bapak atau bikinan orang, dan Soal serta jawabannya.
Bilang di pesan akhir :  Murid yang buka baca dan komentar akan dapat tambahan nilai.

Blog tak seperti WA dan FB atau IG, mungkin ke depan bisa saja. Jadi belum bisa lihat siapa saja kontak atau teman blog kita. Untuk berkunjung baca saja semuanya bisa, tapi jika belum punya blog kadang gak bisa komentar. atau kadang bisa kl kita punya email, tapi No name. 

Bisa kita punya banyak Blog, modalnya bikin alamat emai. Cara mengenalkan blog dan membuat blog dikunjungi tahap awalnya adalah blog gratis dan harus rajin kirim link tulisn baik japri maupun wa Grup.

Fokus ke satu Topik lebih bagus, lebih ok lagi yang sesuai passion kita, akan ringan dan membahagiakan
Tips agar tulisan blog diminati ada 3 cara : pertama rajin brerkunjung dan komen ke blog orang, kedua rajin kirim link tulisan, dan 3 jangan baper kalau yang baca dan komen sedikit.

Blog Gratisan bisa juga hasilkan uang, karena blog kan Medsos juga. Bedanya blog permanen, data postingan kita aman tersimpan di awan. Tipsnya: kepoin Bloger yang sudah hasikan banyak uang, cari tutorial  tips hasilkan uang dari blog.

Monetisasi blog dihitung dari viewer yang berkunjung ke Blog kita tiap bulannya.

Cara menjaga konsistensi menulis di blog:   1. Kita niatkan nulis itu ibadah semoga tulisan yang dibuat manfaat bagi pembaca
 2. Ikhlaskan mau yang baca  dan komen banyak atau sedikait--- jangan berhenti
3. Yakinlah bahwa dengan menulis setiap hari, maka tiap tahun akan bisa terbitkan  1 buku

Yang kita lakukan untuk merawat Blog adalah belajar dan terus belajar bagaimana Blog yang terbaik. 

Cara mengelola blog 
Agar bisa banyak dikunjungi pembaca misalnya bisa sesuaikan musim --- misal musim hujan.  Trik agar tidak kecipratan air di jalan atau momen, misal sekarang pada PPDB sekolah swasta yang bagus--- buat judul  Kiat menentukan Sekolah sesuai Minat anak, jalankan perintah berbuat baik dari Allah, rajin kunjungi blog orang lain dan beri komentar.

Trik agar blog kita terkenal adalah buat tulisan sesuai momen atau yang viral. 

Cara membuat angka dan rumus pelajaran matematika di blog bisa lampirkan PDF atau PPT. 

Untuk bisa membuat dan merawat Blog agar cantik mempesona--- kepoin Blog terbaik di Indonesia --- amati tiru dan modifikasi.

Langkah-langkah supaya  sukses sebagai bloger pemula : pertama kita harus yakin bahwa nulis di blog itu asyik dan tak akan hilang. Kedua teruslah menulis tentang apa saja. Ketiga - menulis itu mudah --tulis apa yang dilihat, didengar dan dirasakan, bisa puisi, cerpen atau Khutbah, atau Quote.



Terima kasih untuk malam yang indah dengan semangat terpatri untuk menggunakan media pembelajaran melalui blog bagi peserta didik. 

Tuhan memberkati Pak Ustadz bersama keluarga. 



Senin, 16 Januari 2023

Modifikasi Untuk Edukasi

 Resume ke-4 KBMN-28

Tanggal           : 16 Januari 2023
Tema                : Menulis Buku Dari Karya Ilmiah
Narasumber  : Eko Daryono, S. Pd
Moderator      : Nur Dwi Yanti, S. Pd



Profil Narasumber :
Bapak Eko Daryono, S.Kom, lahir di Karanganyar Provinsi Jawa Tengah tanggal 20 Desember 1975. 
Profesi utama sebagai ASN Fungsional Tertentu di SMP Negeri 3 Mojolaban Sukoharjo Guru Mata Ajar TIK. Jabatan terakhir Ahli Madya (Pembina, IV/a). Saat ini sedang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 BBGP Provinsi Jawa Tengah. 
Link profil lengkapnya. 

Hasil Resume materi :
Karya Tulis Ilmiah (KTI), dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 2, Tahun 2014 adalah tulisan hasil litbang dan/atau tinjauan, ulasan (review), kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh perseorangan atau kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah.

Secara umum KTI ada dua yaitu,
KTI Nonbuku, antara lain : 
  1. KTI bidang akademis untuk mendapatkan gelar : tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi
  2. KTI hasil penelitian : PTK, PTS, best practice, makalah, artikel, jurnal
  3. KTI berupa ulasan atau resensi dan KTI Buku. 
KTI buku antara lain :
  1. Buku Bahan Ajar : diktat, modul, buku ajar, buku referensi
  2. Buku Pengayaan : monografi, buku teks, buku pegangan, buku panduan
  3. Buku kompilasi : bunga rampai, prosiding
Tidak semua KTI berupa buku. Lebih tepatnya KTI adalah laporan hasil penelitian dan sifat publikasinya terbatas.

 Struktur Penulisan KTI secara umum :

Perbedaan laporan KTI dan KTI yang dikonversi menjadi buku yaitu :


Cara mengkonversi KTI menjadi buku adalah :
  • Modifikasi Judul.
Judul KTI umumnya mengandung unsur : variabel penelitian, objek penelitian, dan seting penelitian (baik tempat maupun waktu).

Judul buku hasil konversi harus menarik, unik, mudah diingat, dan mencerminkan isi buku. 

Contoh buku konversi dari hasil penelitian Bapak Eko, 


  • Modifikasi Bab I
Bab I PENDAHULUAN boleh tetap dipertahankan judulnya dengan PENDAHULUAN / PEMBUKA.

  • Modifikasi Bab II
Contohnya isi bab II dari PTK yang disusun sebagai berikut:

Susunan bab dan sub bab itu dirubah dalam gaya penulisan buku sehingga menjadi beberapa bab, yaitu :

  • Modifikasi Bab III
Substansi bab 3 lebih terfokus pada metode, teknik pengumpulan data (instrumen) serta analisis data. 

Ada beberapa alternatif yang dapat diterapkan. Benar-benar menghilangkan bab III, menginclude bab III di bab II atau menarasikan bab III di awal bab pembahasan.

  • Modifikasi Bab IV
Bagian ini merupakan bagian inti isi buku, sesuai dengan judul buku.

Contoh Bab IV STRATEGI TIM QUIZ DALAM PEMBELAJARAN TIK.

Pada buku, bab IV dapat dimasukkan tabel, grafik, foto-foto kegiatan maupun hasil penelitian yang menyatu dalam buku. 

  • Modifikasi Bab V
Pada laporan hasil penelitian, bab V biasanya diberi judul PENUTUP. Judul tersebut dapat dipertahankan.
Hanya saja, isi bab tidak hanya simpulan dan rekomendasi (saran) saja, namun ditambahkan temuan yang terkait dengan hasil penelitian.

  • Modifikasi Lampiran
Lampiran yang disertakan hanyalah instrument penelitian atau data matang yang mendukung, bukan data-data mentah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengkonversi KTI menjadi buku :
  1.  Keaslian laporan hasil penelitian. 
  2. Menghindari kompilasi yang terlalu banyak.
  3. Memilah dan memilih data yang dipublikasikan. 
  4. Modifikasi bahasa buku.
  5. Hindari pengambilan sumber kutipan berantai atau pendapat yang kurang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
  6. wajib menuliskan semua daftar Pustaka yang dipakai sebagai rujukan dalam buku untuk mendukung keabsahan buku.
  7. Memperhatikan kaidah penyusunan buku ber-ISBN khususnya jika akan dinilaikan untuk KP sesuai Buku 4 PKB

Suatu ilmu yang sangat bermanfaat. Terima kasih, Pak Eko. Bahagia selalu bersama keluarga. 

Salam Literasi 
Salam semangat untuk Lulus Kelas. 

Minggu, 15 Januari 2023

tugas kelas XI IPA

 Ohayou gozaimasu.

Ogenki desuka. 

Tugas Bahasa Jepang 

Hari : Senin

Tanggal : 16 Januari 2023

Kelas : XI IPA

Tema : Nihon no Kisetsu. 



Silahkan memasukkan link tugas kalian di kolom komentar, ya. 

Ganbatte kudasai. 

Kamisama ni mamoru. 


Sabtu, 14 Januari 2023

Resume Terbaik Untuk Hati Baik

Bersyukur adalah kata paling sempurna ketika bisa berbaur dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara Persatuan Guru Republik Indonesia 28. 

Di wadah ini saya belajar dengan komunitas rekan-rekan se-profesi yang mencintai dunia menulis. 

Belajar bersama mereka yang terlatih dan suka membagi keterampilan membuat adrenalin saya terpacu untuk mengasah kemampuan yang disukai ini. 

Materi ketiga dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 13 Januari 2023. Dengan materi Gali Potensi Ukir Prestasi. 


Seperti biasa, selesai materi kami membuat resume di blog pribadi sebagai salah satu tugas untuk lulus kelas. 

Adapun cara saya dalam membuat resume, yaitu :

1. Membaca dengan teliti setiap materi. 

2. Membaca lagi materi sampai benar-benar paham. 

3. Berusaha Mendapatkan ide utama dari materi. 

4. Menuliskan resume yang didapat dengan kata-kata yang mudah dipahami.

5. Membaca sambil memeriksa cara penulisan melingkupi, tanda baca, ejaan dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (Sering-sering intip KBBI) 

6. Lakukan hal itu dengan cinta. Niatkan hati bahwa yang dilakukan adalah untuk kebaikan bersama dan bahwa Tuhan menyukai hal itu. 

Ketika resume selesai dibuat, link blog di kirim dan mengisi list di Whatsapp grup. 

Puji Tuhan!

Menulis dengan hati menyentuh hati. Resume saya terpilih menjadi salah satu pemenang resume terbaik diantara 1000 peserta di gelombang-28 ini. 

Rasa sesak yang menyenangkan mendera hati dan perasaan. Meluruhkan titik bening di netra yang berkaca-kaca.

Terima kasih, Tuhan. Ternyata rasa senang ketika hasil kerja yang dilakukan dengan tekun akan seperti ini. 

Terima kasih Tim Solid Om Jay. Semangat itu tersuntik ke otak. Mengalir di setiap senyum yang tanpa sadar lolos setiap membaca komentar-komentar di blog saya. 

Mendoakan semoga semangat itu mengalir juga di 1000 rekan peserta KBMN gelombang-28 ini. Dan kami bersama-sama lulus kelas dengan menghasilkan satu buku solo. Amin

Link resume saya

https://elcyeuntu84.blogspot.com/2023/01/raih-prestasi-tanpa-depresi.html

Link pengumuman pemenang resume terbaik

https://mutmainahqiandra.blogspot.com/2023/01/pengumuman-pemenang-resume-terbaik-kbmn.html?m=1



Jumat, 13 Januari 2023

Raih Prestasi Tanpa Depresi

 Resume ke-3 KBMN-28

Tanggal           : 13 Januari 2023
Tema                : Gali Potensi Ukir Prestasi
Narasumber  : Aam Nurhasanah, S.Pd
Moderator      : Arofiah Afifi, S. Pd



Puji Tuhan. Materi ketiga malam ini dimulai pukul 20.00 wita. Disaat yang sama, saya hampir selesai mengikuti kegiatan Ibadah Wanita Kaum Ibu. 

Quote pembuka disampaikan moderator yaitu : Menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang." (Seno Gumira Ajidarma)

Dengan demikian menulis adalah suatu cara menampilkan potensi dan prestasi.

Pembawa materi malam ini adalah Ibu Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

Ibu Aam mengawali materi dengan pertanyaan yang langsung dijawab seperti berikut ini. 
Bagaimana menggali potensi yang kita miliki? Jawabannya, kita bisa mulai dari hal yang kita sukai. 
Setiap manusia diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki untuk menggapai prestasi. 

Hambatan yang dimiliki para penulis pemula saat mulai menulis yaitu, takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. 

Cara hebat Ibu Aam, dalam mengasah keterampilan menulisnya antara lain :
  1. Membukukan setiap pengalaman menjadi literasi digital. (Belajar dari Om Jay) 
  2. Mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Iko Indrajit.( https://play.google.com/store/books/details/AAM_NURHASANAH_S_Pd_Parenting_4_0?id=5kkzEAAAQBAJ ) 

  3. Mengikuti lomba blog. (Juara 1 lomba blog PGRI tahun 2022) 

  4. Mengikuti Kelas Belajar Menulis Nusantara. (Angkatan 12)
  5. Mengedit Novel (Seindah Takdir Cinta) 

  6. Menjadi editor di KBMN (Bersama Bunda Kanjeng) 

Kumpulan hasil tanya jawab peserta KBMN gelombang-28 dengan Ibu Aam Nurhasanah :
  • Caranya cepat menulis buku adalah dengan ikut nubar (nulis bareng) buku antologi. Untuk menulis 1 minggu, 1 hari kita tulis 10 halaman A4, 5 hari 50 halaman jika dibuat A5 jadi 100 halaman. Sisanya 2 hari untuk edit dan layout. Kirim ke penerbit mayor.
  • Kunci utama produktif menulis adalah dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis seribu buku. 
  • Cara memunculkan ide, perhatikan apa yang kita lihat, kita dengar, kita sukai. Atau bisa buka album foto. Biasanya sebuah foto atau gambar bisa memuat seribu cerita. Cara untuk PD, tulis sebisanya. Nanti kalau sudah terbiasa pembendaharaan kata akan tambah banyak dan tulisan akan semakin bagus. Berprosess yaaaa. Jangan ingin seperti makan cabe, tapi semua butuh waktu dan  keterampilan yang dilatih. 
  • Motivasi terbesar ingin mengukir makna hidup. Kita akan dikenang dan dikenal sebagai apa saat kita sudah tiada nanti.
  • Setiap orang pasti memiliki kesibukan. Cara membagi waktu adalah membuat skala prioritas. Mana yang urgent, kerjakan lebih dulu. Biasanya pagi kerjaan dinas. Malam saya pakai untuk bagian literasi. Dengan begitu tidak mengganggu aktivitas kita sebagai guru
  • Hambatan menulis: Ketika mood naik turun. Cara mengatasinya, tinggalkan sejenak, refresing dulu. Bisa karaoke, merajut, atau healing tipis-tipis. 
  • Tips membuat blog menarik bisa dimulai dari tema atau templet yang menarik.
Kalimat penutup yang Menginspirasi dari Ibu Aam Nurhasanah:
 
GURU MULIA KARENA KARYA. Jadikan Menulis sebagai passion. Rajin menulis hingga karyamu berbuah manis. 

Materi ditutup tepat pukul 22.30 wita. 

Terima kasih, Ibu Aam Nurhasanah, S. Pd. Dilancarkan setiap tugas, pekerjaan dan pelayananmu. 


Apapun juga yang kita lakukan, lakukanlah dengan segenap hati, seperti untuk Tuhan, dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23)

Rabu, 11 Januari 2023

Menulis adalah passionku

Resume ke-2 KBMN-28

Tanggal           : 11 Januari 2023
Tema                : Menjadikan Menulis   Sebagai Passion
Narasumber  : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd
Moderator      : Widya Setianingsih, S. Ag  

 


Pernahkah anda melakukan sesuatu dengan sukacita? 

Melakukannya dengan rasa cinta?

Pertanyaan pembuka dari Ibu Widya Setianingsih, membuat saya teringat dengan hal yang paling menyenangkan ketika melakukannya. 

Saya tersenyum tanpa sadar saat mengingat ekspresi bahagia siswa-siswi di kelas dalam pembelajaran yang tengah berlangsung. Kesiap semangat yang mencuat manakala jawaban mereka mendapat tanggapan jempol dari sang guru. 

Ya, saya menyukai pembelajaran yang terjadi dalam ruang kelas. Saya menikmati proses pembuatan rencana pembelajaran dengan alat peraga yang diharapkan membuat mereka mudah paham dan suka belajar. 

Dan ternyata itu adalah Passion!  

Ibu Widya, yang merupakan Arek Malang, menyatakan bahwa Passion atau renjana merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari seseorang. 

Pemateri malam ini seorang pegiat literasi nusantara dan telah menulis puluhan buku. Data lengkapnya di bawah ini. 


Pembukaan materi dari Bunda terkasih, dimulai dengan kalimat tanya : "Mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan?"

Jawabannya adalah karena kemampuan dalam menulis, sudah  dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Wow. Keren, ya. 

Oleh sebab itulah maka penulis adalah salah satu profesi yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Luar biasa. 

Menulis adalah hal yang hebat dan bisa dilakukan siapa saja. Namun, ada beberapa kendala dan hambatan sehingga menulis terasa sulit. Berikut penyampaian Ibu Sri. 

1. Merasa tidak bakat menulis. 

2. Tidak memiliki waktu

3. Tidak memiliki ide

4. Tidak mau dikritik 

5. Tidak suka menulis

Motivasi menulis harus ditumbuhkan dengan niat untuk kebaikan bersama.  Seperti motivasi yang dipegang Ibu Sri, sebaik-baiknya  manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain. 

Pertanyaan Ibu Widya, selaku moderator, tentang ungkapan Ibu Sri bahwa menulis bisa menjadi passion yang menjanjikan, langsung dikaji Ibu Sri. 

Beliau mengatakan bahwa, Passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang.

Moderator menanggapi dengan mengatakan  Seperti layaknya kita bernafas ya, Bun. Sesak mendera saat oksigen berkurang.

Bunda Sri menyetujui tanggapan itu. Ya, dengan menulis langsung plong. Yang menjadi tantangan, MAMPUKAH KITA MENJADIKAN MENULIS ITU SATU KEBUTUHAN,atau  FOOD  SUPLEMEN Yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia.

Beliau mengungkapkan bahwa belajar menulis di usianya yang senja merupakan salah satu bagian dari caranya melakukan healing. Hal ini dikarenakan sebagai manusia, kita tidak akan pernah lepas ataupun terhindar dari masalah. 

Apakah masalahnya sangat kecil sampai yang besar bahkan menjerat seperti gurita. Disitulah healing diperlukan. Menulis bisa menjadi salah satu solusinya. 

Caranya cukup sederhana, kita bisa tulis setiap masalah yang ada, seperti curhat ataupun konsultasi dengan Allah. Tulis semua yang kita rasakan dengan sepuasnya. Setelah selesai, kita baca kembali.

 Selanjutnya tinggal dipilih, mau dimusnahkan atau mau diabadikan. Dada akan terasa menjadi lapang. Pikiran tenang dan masalah pun lenyap. Yuk, dicoba bagi yang lagi punya masalah.  

Sesi tanya jawab berlangsung seru. Beberapa diantaranya sebagai berikut :

P1

Nama: Christina Susi Handayani

Asal kota: Bekasi

Pertanyaan: Saya pingin banget bisa mengajak muridΒ² menulis antologi. Misal puisi atau yg lain. Bgmn tahapannya ya?  Bagaimana cara mendapatkan penerbit yg mau membukukan? Bisa nggak ya? 

Terimakasih

Jawab : Salam.kenal Bu Christina.Pertanyaan yang luar biasa. Sudah ada rencana mulia untuk mengajak anak/ siswa menulis. Bila ibu KS.bisa bersinergi dengan guru ampel bahasa Indonesia untuk membuat panduan dan mengajak siswa menulis dengan tema yang mendidik. Untuk  urusan  pracetak dan cetak bisa japri saya. Ada paket hemat untuk karya antologi siswa juga guru. Alhamdulillah saya sudah membersamai guru dan siswa berantologi dengan  menggunakan  dana BOS . Buku bisa dipamerkan saat wali murid ambil rapot  sebagai aksi nyata yang bisa untuk mengisi perpus sekolah.

P2

Teguh Wiyono

Apakah menulis di era digital masih relevan..ditengah banjirnya youtube, tiktok dan media media yang bisa mengirim pesan  yg lebih visual ?  Sebagai gambar  sekarang orang suka nonton video dibanding membaca, bagaimana menjawab tantangan ini?

Salam juga saya alumni UNS angkatan tahun 1995, FKIP Pabelan..Teknik Mesin. Bekasi. 

Jawab :  Terima kasih pertanyaannya Pak Teguh. Jangan risau dengan adanya digital, tik tok juga youtube. Percayalah kegiatan Literasi bisa dalam bentuk buku atau ebook.

Untuk menjawab tantangan ini sering adakan lomba dan menghidupkan Literasi di segala lini. Supaya laris manis kita harus memiliki teknik marketing yang jitu.


P3

Hai Bu Widya

Saya Lesterina Purba -Bekasi

Ingin bertanya

Bagaimana cara agar bisa tetap menulis setiap hari. Terkadang jika tidak ada mood, satu tulisan pun tidak bisa muncul. Sudah dicoba berkali-kali tetap nihil. 

Terima kasih


 Jawab : Bu Purba  kita jumpai disini ya. Buku perdana yang di YPTD dan saya editornya ya.

Ini sedang saya lakukan  1 hari 3 puisi.  Untuk bisa ajeg, atau Istikamah.  Saat writing block kita bisa kok googling atau membaca buku motivasi yang kita sukai. Atau kita menjadi pendengar yang baik. Insyaallah mood akan terjaga.


P 4

AGUS FANANI, LAMPUNG TIMUR, 1. apa perbedaan hobi dan passion, 2. Jika seseorang mempunyai keinginan menulis tapi kesulitan dalam menulis apakah berarti bukan passionnya.

 Jawab : Salam kenal Pak Agus. Kalau hobi sepertinya bisa ditahan bila kondisi tidak memungkinkan.  Sedang Passion lebih, seperti KEBELET BAB.tak tertahan harus segera ditunaikan agar Plong🫒


P5

H. R Utami Semarang

Bu Widya, Kegiatan menulis memang bisa menjadi solusi pemecahan masalah?

Tetapi, jika tidak hati-hati menulis bahkan bisa mendatangkan masalah. Ingat pepatah, jaga mulutmu karena ia Harimaumu. Demikian pula menulis, jaga penamu karena ia bisa juga menjadi Harimaumu. Hiiii....ngeriiii

Jawab :  Disini diperlukan kecerdasan dalam menulis. Kembali ke NIAT  apakah mau curhat, mengumbar aib, atau mau show off, Atau mau menyampaikan pesan yang mulia. hanya Allah yang tau.


P6

Nur laelah

Jakarta

Bagaimana cara memasarkan buku di tengah masyarakat yang belum gemar membaca ?πŸ™πŸ»

 Jawab : Ibu Nur, jangan pernah khawatir untuk memasarkan buku yang sudah ada takdirnya, kita punya komunitas.bila ibu rajin beli buku dan membaca buku  dan bisa dengan PO atau mengadakan diklat gratis dengan syarat beli buku  kita.


P7

Nama;Rinrin Siti Maemunah

Asal: Bandung Barat

Pertanyaan: ketika saya punya topik untuk ditulis,susah mulai kata kata awalnya, bagaimana cara memulai menuangkan ide?

  Jawab : Untuk memulai satu tulisan kalau yang non fiksi bisa berkiblat pada buku  ajar atau buku karya ilmiah.

Sedangkan untuk fiksi. Kalimat pertama  atau istilahnya LEAD  dibuat semenarik mungkin. Bisa dengan kutipan, dialog  atau pertanyaan yang membuat  pembaca penasaran.

Materi pertama jumlah pertanyaan ada 28. Materi kedua ini belum diketahui saking banyaknya. Akhirnya pertanyaan yang belum dijawab akan dijawab di blog Bu Sri. Salah satunya ada pertanyaanku tentang bagaimana cara Ibu membagi waktu antara menulis, kerja dan keluarga. Apakah ada waktu khusus Ibu dalam menulis? 


Ini kata-kata penutup yang menggugah dari Pemateri :

Sebagai penutup  dari saya, sebagai manusia hanya bisa mengajak kebaikan dan agar bisa bersama-sama naik kelas dengan menulis. Karena menulis adalah keterampilan tertinggi saat mengolah rasa, mengolah kata, dan merangkainya jadi pesan yang bermakna bagi si pembaca. Dan yang terpenting lagi darinapa yang kita tulis Allah rida. Sehingga ada nilai ibadahnya dan insyaallah  dengan menulis kita bisa mulia di mata Allah. Aamiin YRA. 


Mancing ikan di kolam Bu Asih 

Cukup sekian terima kasih

πŸ’•πŸ’•πŸ™πŸ™πŸ₯°πŸ₯°


Terima Kasih Ibu Hebat. Tuhan memberkati di usia yang tidak lagi muda namun tetap berkarya seperti orang muda. πŸ™πŸ˜‡



Senin, 09 Januari 2023

Kunci Keberhasilan Penulis Pemula

 

Resume ke-1 KBMN-28
Tanggal : 9 Januari 2023
Tema : Menulis Setiap Hari
Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Dail Ma’ruf, M.Pd.



Ungkapan syukur terbesar ketika akhirnya boleh memulai komitmen untuk belajar menulis. Momen pertama terjadi malam ini, saat kelas belajar menulis nusantara PGRI gelombang ke-28 yang berjumlah lebih dari 1000 peserta boleh melaksanakan kegiatan pembelajaran awal. Materi yang diberikan berjudul "Menulislah Setiap Hari'. 

Bapak Dail Ma'ruf, M. Pd selaku moderator mengajak kami untuk berdoa bersama sebelum larut dalam kegiatan. Dengan bahasa santai tapi santun, kegiatan di arahkan dengan urutan sesi pertama penyampaian materi dan sesi kedua tanya jawab. 

Membuka perkenalan dengan Bapak Dr Wijaya Kusumah, M. Pd,  kami didoakan semoga semua bisa menerbitkan buku solo. Bisa dibayangkan 1000 guru memiliki buku masing-masing. Itu sangat menakjubkan. 

Malam yang indah ini kami dibagikan satu rahasia jitu, supaya bisa menulis setiap hari. Rahasianya adalah membaca tulisan orang lain. Ya. Ternyata semudah itu.  Dikatakan bahwa jika kita rabun membaca maka kita akan lumpuh dalam menulis. Keren, bukan. 

Dilanjutkan pemaparan Om Jay, bahwa kebanyakan orang menjadi malas menulis karena tidak suka membaca tulisan orang lain. Selain alasannya malas,  ada saja yang merasa tulisannya lebih hebat sehingga tidak mau membaca tulisan yang lain. Dengan kata lain menjadi penulis sombong sangat tidak baik dan bisa menurunkan kemampuan menulis itu sendiri. 

Kiat selanjutnya dari Om Jay adalah mulailah menulis dari apa yang kita kuasai dan sukai. Cara seperti ini membuat kita mudah dalam menulis. Di sarankan supaya kami memiliki blog dan memulai menulis di sana. Menulis dengan tanpa henti untuk mencurahkan ide. Setelah itu baru edit. Tulisan di blog bisa menjelma jadi buku bahkan bisa berubah menjadi cuan. 

Menulislah dengan hati maka prestasi menjadi bagian kita. Karena hanya dengan menulis dari hati maka akan bertemu dengan hati. Ketika hati bertemu dengan hati maka disitulah pertemuan dengan pembaca setiamu.

Kiat menulis dengan mudah lainnya adalah ketika kita mau menulis apa yang dilihat, dengar dan alami secara langsung. Makanya kebanyakan pembaca lebih suka kisah nyata daripada kisah fantasi. 

Ternyata, menulis setiap hari itu harus diiringi rasa ikhlas. Kata lainnya, hanya memberi tak harap kembali.  Berbagilah ilmu dan pengalaman setiap hari kepada siapa saja. Ketika hal itu dilakukan dan dibuktikan oleh Pemateri, beliau mendapatkan hasil dengan banyaknya orang yang mendoakan sampai menjadi doktor pendidikan. Puji Tuhan. Hukum tabur-tuai itu nyata. Menabur yang baik pasti hasilnya menyenangkan. 

Sesi kedua yaitu sesi tanya jawab berlangsung seru dengan serbuan pertanyaan. Menandakan betapa peserta menyimak dan menyukai materi pertama ini. Sebagian besar pertanyaan meminta trik tentang menulis yang baik, kiat melawan rasa malas dalam menulis, kriteria dalam menulis di kompasiana dan masih banyak lagi.  Semuanya dijawab dengan sederhana tapi tepat. Kuncinya, membaca tulisan orang lain. 

Om Jay berpesan, hiduplah seperti orang berjalan di trotoar. Harus berhati-hati dalam melangkah. Demikian juga saat menulis setiap hari. Berpikir sebelum memposting itu sangat penting. 

Akhirnya, Om Jay berpesan agar membaca tulisan orang lain dan tulislah hal yang di kuasai dan disukai, supaya tulisan menjadi garing dan sampai ke hati pembaca. 

Semangat! 

Terima kasih, Om Jay. Tuhan memberkati setiap pemberian yang baik ini. 





Minggu, 08 Januari 2023

Kunci Sukses Sepanjang Tahun

 


Hari Minggu ini adalah Minggu yang kedua di tahun 2023. Umat Kristiani akan beribadah di gedung Gereja sesuai jadwal gereja masing-masing. Saya mengambil bagian dalam ibadah sesi ketiga di jam 16.00 WITA. Empat sesi ibadah di Jemaat GMIM Pinaesaan Griya Paniki Indah berlaku pada Pukul 06:00, 10:00, 16:00 dan 18:00 WITA.

Ibadah sesi ketiga ini dipimpin oleh Ketua Jemaat, Bapak Pendeta Roy Lengkong, S. Th. Pembacaan Alkitab sekaligus bahan renungan di ambil dalam Kitab Perjanjian Baru, 2 Tesalonika 3:1-15. Lembaga Alkitab Indonesia memberikan judul Berdoa dan Bekerja.

Pendeta mengawali khotbah dengan menyampaikan Semboyan Presiden RI, Joko Widodo yaitu harus bekerja demi hari esok yang lebih baik. Kerja, kerja dan kerja. Sehingga menamakan Kabinetnya, Kabinet kerja.

Berkaitan dengan pembacaan Alkitab, Rasul Paulus mengingatkan umat pada waktu itu untuk bekerja. Jangan berpangku tangan.

Bapak Pendeta menyampaikan bahwa menerima apa yang telah terberi adalah kebiasaan masyarakat Minahasa yang menurunkan etos kerja karena tidak melandaskan pada pemahaman yang dalam tentang makna mengapa kita harus bekerja.

Paulus memberi contoh dalam kehidupannya untuk ditiru jemaat saat itu untuk bekerja.

Kita diberikan berbagai kemampuan dan talenta bukan untuk bermalas-malasan tetapi mengupayakan setiap talenta dengan rajin untuk kemuliaan Tuhan.

Apa pun pekerjaan kita adalah bentuk pelayanan kita kepada Tuhan. Merupakan panggilan iman.

Bekerja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bekerja bukan untuk lahiriah tetapi lebih daripada itu untuk menyenangkan hati Tuhan.

Kolose 3:23 apapun juga yang kamu lakukan kerjakanlah itu Tuhan bukan untuk manusia.

Mari tinggalkan kesibukan yang tidak berguna. Jangan pilih-pilih kerja seperti kebiasaan sebagian orang Minahasa.

Biarlah kita tidak membuang waktu kita yang singkat di dunia ini. Kita produktif bagi sesama dan Tuhan. Karena jika kita berhasil bukan hanya kesejahteraan hidup kita tetapi kemuliaan nama Tuhan.

Beliau menutup Khotbah dengan mengajak kemaat untuk mengembangkan etos kerja yang baik di tahun yang baru ini. Disiplin, Kerja Keras dan Berdoa.

Nyanyian sambutan sesudah khotbah dari kolom 31 setelah sebelumnya nyanyian sambutan sebelum khotbah dari kolom 15.

Ada penyampaian Warta Jemaat Dari Penatua Fill Diamanti yang mengajak jemaat untuk terlibat dalam doa, dana maupun tenaga dalam pembanguan gedung gereja yang baru. Yang diharapkan di bulan Mei Nanti sudah bisa dipasang Atap. Karena pembangunan saat ini sudah 11 persen.

Kegiatan ibadah diakhiri dengan jabat tangan bersama Pendeta di depan pintu masuk Gereja.

Sabtu, 07 Januari 2023

Pandangan pertama melalui zoom



  Menulis adalah suasana yang paling menyenangkan buat pribadi saya. Melihat huruf saling berdekatan membentuk kata. Menguntai kalimat. Menjalin paragraf dengan ribuan makna menjadi keasyikan tersendiri. 

Bergabung dengan kumpulan orang yang merasakan kenyamanan yang sama dalam melihat gahungan huruf adalah hal yang istimewa. Apalagi ketika kumpulan ini berprofesi sebagai Pendidik. 

Terima kasih kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang mengenalkan dan menggabungkan saya dalam grup Kelas Belajar Menulis angkatan 28. Terima kasih Pak Sekretaris Umum PGRI provinsi Sulawesi Utara, Bapak Alwat Rijan Tolemo, yang memberikan link kelompok indah ini. Terima kasih untuk setiap motivasi  dan semangat untuk mengembangkan hobi membaca dan menulis istrimu ini Pak Sekum 😊. Bukti bahwa cinta itu tidak sekedar kata-kata tetapi setiap tindakan yang dilakukan untuk menyenangkan pasangannya. I love u. 

Malam minggu yang sejuk karena hujan di awal Januari ini membuatku nyaman mengikuti opening ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara gelombang 28. Walaupun signal yang kadang lancar dan seringnya tersendat saya bisa menikmati kebersamaan itu. 

Pembukaan dimulai dengan sambutan oleh Bapak Catur Nurrohman Oktavian, M. Pd. Beliau menyemangati dan mengapresiasi kegiatan ini dan berharap jika ada hal-hal yang membutuhkan dukungan atau bantuan dari PGRI maka jangan sungkan untuk menyampaikannya. PGRI akan selalu ada untuk setiap Guru yang ingin berkarya.

Sambutan selanjutnya dari Dr Wijayah Kusumah yang akrab dengan sebutan Om Jay. Seseorang yang penuh inspirasi dan penuh karya di dunia kepenulisan. Beliau adalah founder KBMN. 

Malam yang tak terlupakan karena pandangan pertama semua peserta melalui aplikasi zoom. Terbatas secara fisik tetapi akrab dalam dunia maya. 

Semangat dan sukses buat semua peserta. Semoga kita lulus dalam gelombang ini. Tuhan menolong dan memberkati kita semua.