Kunci Keberhasilan Penulis Pemula
Tanggal : 9 Januari 2023
Tema : Menulis Setiap Hari
Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Dail Ma’ruf, M.Pd.
Bapak Dail Ma'ruf, M. Pd selaku moderator mengajak kami untuk berdoa bersama sebelum larut dalam kegiatan. Dengan bahasa santai tapi santun, kegiatan di arahkan dengan urutan sesi pertama penyampaian materi dan sesi kedua tanya jawab.
Membuka perkenalan dengan Bapak Dr Wijaya Kusumah, M. Pd, kami didoakan semoga semua bisa menerbitkan buku solo. Bisa dibayangkan 1000 guru memiliki buku masing-masing. Itu sangat menakjubkan.
Malam yang indah ini kami dibagikan satu rahasia jitu, supaya bisa menulis setiap hari. Rahasianya adalah membaca tulisan orang lain. Ya. Ternyata semudah itu. Dikatakan bahwa jika kita rabun membaca maka kita akan lumpuh dalam menulis. Keren, bukan.
Dilanjutkan pemaparan Om Jay, bahwa kebanyakan orang menjadi malas menulis karena tidak suka membaca tulisan orang lain. Selain alasannya malas, ada saja yang merasa tulisannya lebih hebat sehingga tidak mau membaca tulisan yang lain. Dengan kata lain menjadi penulis sombong sangat tidak baik dan bisa menurunkan kemampuan menulis itu sendiri.
Kiat selanjutnya dari Om Jay adalah mulailah menulis dari apa yang kita kuasai dan sukai. Cara seperti ini membuat kita mudah dalam menulis. Di sarankan supaya kami memiliki blog dan memulai menulis di sana. Menulis dengan tanpa henti untuk mencurahkan ide. Setelah itu baru edit. Tulisan di blog bisa menjelma jadi buku bahkan bisa berubah menjadi cuan.
Menulislah dengan hati maka prestasi menjadi bagian kita. Karena hanya dengan menulis dari hati maka akan bertemu dengan hati. Ketika hati bertemu dengan hati maka disitulah pertemuan dengan pembaca setiamu.
Kiat menulis dengan mudah lainnya adalah ketika kita mau menulis apa yang dilihat, dengar dan alami secara langsung. Makanya kebanyakan pembaca lebih suka kisah nyata daripada kisah fantasi.
Ternyata, menulis setiap hari itu harus diiringi rasa ikhlas. Kata lainnya, hanya memberi tak harap kembali. Berbagilah ilmu dan pengalaman setiap hari kepada siapa saja. Ketika hal itu dilakukan dan dibuktikan oleh Pemateri, beliau mendapatkan hasil dengan banyaknya orang yang mendoakan sampai menjadi doktor pendidikan. Puji Tuhan. Hukum tabur-tuai itu nyata. Menabur yang baik pasti hasilnya menyenangkan.
Sesi kedua yaitu sesi tanya jawab berlangsung seru dengan serbuan pertanyaan. Menandakan betapa peserta menyimak dan menyukai materi pertama ini. Sebagian besar pertanyaan meminta trik tentang menulis yang baik, kiat melawan rasa malas dalam menulis, kriteria dalam menulis di kompasiana dan masih banyak lagi. Semuanya dijawab dengan sederhana tapi tepat. Kuncinya, membaca tulisan orang lain.
Om Jay berpesan, hiduplah seperti orang berjalan di trotoar. Harus berhati-hati dalam melangkah. Demikian juga saat menulis setiap hari. Berpikir sebelum memposting itu sangat penting.
Akhirnya, Om Jay berpesan agar membaca tulisan orang lain dan tulislah hal yang di kuasai dan disukai, supaya tulisan menjadi garing dan sampai ke hati pembaca.
Semangat!
Terima kasih, Om Jay. Tuhan memberkati setiap pemberian yang baik ini.
25 Komentar:
Semangat menulis terus 😇
Saling menguatkan yuk ....keren
Pasti. Terima kasih, Bu 🙏😇
Puji Tuhan. Terima kasih, Pak.
Terina kasih
semangaat
Bagus bu👍🏻Semangat..
Mantap
Semangat bu
Mantap...rapi... keren...
Semangat terus hingga tercipta karya ....👍
nice resume bu, keren👍
Semangat terus ..jangan sampai kendor..
Terimakasih..
semangat teurrr dan keren bu...titip ya https://milmayasmi82.blogspot.com/2023/01/start-my-book-with-kbmn-h-1.html
Keren semangat terus
Tulisan yang rapi
tingkatkan terus semangatnya
Semangat
semangat terus
Mantap
Maju terus....semangat literasi
subhanallah. resume yang apik--bagus dan lengkap. Semoga jadi buku
semangat.
Mantap dan luar biasa👍
Nasihat bagus
Semangat menulis ...
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda